Rabu, 13 Mei 2015

REALITA FISIKA



Mata pelajaran IPA Terpadu khususnya fisika merupakan mata pelajaran yang wajib diikuti oleh seluruh siswa SMP/MTs. Dari kelas VII sampai IX mata pelajaran IPA Terpadu di berikan 5  jam pelajaran/minggu. Untuk Kurikulum KTSP, mata pelajaran IPA Terpadu di pecah menjadi IPA Biologi, Fisika, dan Kimia. Mata pelajaran IPA  juga salah satu mata pelajaran yang di UN kan.
Mata pelajaran fisika juga merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit bagi sebagian siswa. Mungkin ada benarnya mata pelajaran fisika dianggap sulit, hal ini bisa karena siswa kurang mahir dalam perhitungan matematika, karena fisika juga identik dengan perhitungan angka yang notabennya banyak digunakan rumus. Selain itu, bisa juga karena cara/metode yang digunakan guru kurang menarik atau monoton terhadap pembahasan soal. Hal ini tidak bisa disalahkan karena memang tuntutan sekolah saat ini ujian sebagai tahap akhir sekolah.
Mata pelajaran fisika merupakan mata pelajaran real yang bisa kita lihat dalam kehidupan sehari.Karena dia bisa merupakan kegiatan makhluk hidup atau pun peristiwa yang terjadi. Mata pelajaran fisika akan lebih menarik jika diajarkan dengan metode eksperimen. Jadi hal ini diperlukan kreatifitas guru untuk memilah-milah metode mana yang digunakan pada suatu materi agar materi tersebut dapat menarik dan diminati siswa yang akhirnya dapat tercapai tujuan pembelajaran yang sudah ditentukan guru di dalam RPP nya.
Metode eksperimen merupakan salah satu metode yang digunakan dalam pembelajaran IPA. Dengan metode tersebut siswa dapat melihat langsung objek/materi yang sedang dipelajari. Memang tidak semua materi dalam fisika bisa dieksperimenkan untuk tingkat siswa SMP/MTs. Hal ini bisa dikarenakan alat dan bahan, kondisi sekolah, dan keselamatan dari siswa tersebut.  Jadi guru harus lebih kreatifitas juga dalam menggunakan metode ini. Pillihlah alat dan bahan yang sederhana sehingga tidak memberat siswa dalam biaya.
Berikut saya akan berikan beberapa materi dalam mata pelajaran fisika yang dapat dieksperimenkan, yaitu:
ü  Gerak lurus, alat dan bahan : siswa tersebut, stopwatch,meteran,halaman sekolah, ticer timer, beban, papan
ü  Pengukuran, alat dan bahan : mistar,meja siswa, buku tulis,busur,jangka sorong,mikrometer
ü  Optika, alat dan bahan : cermin datar, cermin cembung,cermin cekung,lensa
ü  Alat-alat optik, alat dan bahan: chart mata (bisa dibuat guru sendiri), kamera, lup, mikroskop, teropong ( kalo sekolah tidak punya bisa menggunakan teropong mainan, atau bisa membuat teropong sendiri dengan menggunakan cermin)
ü  Suhu, alat dan bahan : air panas ( yang didihkan ), es batu, termometer,
ü  Pemuaian : paku atau kawat, api( pembakaran bunsen kalo ada ), air, bejana kaca, kain bekas
ü  Listrik Dinamis, alat dan bahan: multimeter, beberapa kawat/kabel tipis penghantar arus listrik, beberapa  batu baterai, bohlam, resistor, capasitor, pengamatan meteran listrik di rumah
ü  Getaran dan Gelombang, alat dan bahan : tali, slingki, bandul
ü  Bunyi, alat dan bahan : garpu tala, gitar,
Selain menggunakan metode eksperimen, juga bisa menggunakan media persentasi (contoh powerpoint) yang dibuat menarik, sehingga siswa menjadi lebih tertarik dan gurupun lebih mudah dalam menjelaskan, In sya Allah untuk beberapa materi powerpoitn akan saya postingkan di laman berikutnya.
Saya yakin bahwa bapak/ ibu guru masih mempunyai beberapa ide  dalam mengajarkan mata pelajaran fisika yang menarik.
Ok selamat mencerdaskan anak bangsa. Mohon maaf atas segala kekurangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar